Park Ji Sung tinggalkan timnas Korea Selatan

Pemain tengah Manchester United Park Ji-Sung mundur dari tugas internasional Korsel setelah dia genap 100 kali memperkuat timnas negara tersebut, demikian diumumkan pelatih timnas Korsel Cho Kwang-Rae, Jumat.
Park (29) menggenapi penampilan ke-100 itu ketika timnya bertanding adu penalti melawan Jepang pada semifinal Piala Asia di Qatar pekan ini.
Namun pemain itu tidak ikut turun dalam pertandingan saat Korel menang 3-2 atas Uzbekistan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga, dan Cho mengatakan bahwa dia tidak ingin pemain itu mengalami cedera.
Cho memuji Park serta mantan pemain Tottenham Hotspur Lee Young-Pyo (33) yang telah lebih dulu memutuskan mundur dari sepakbola internasional setelah tampil untuk yang ke-127.
"Saya senang mengatakan sesuatu tentang Park Ji-Sung dan Lee Young-Pyo," kata Cho.
"Mulai hari ini mereka mundur dari karir sepakbola internasional, saya ingin katakan mereka telah bekerja dengan baik untuk sepakbola Korsel dan saya juga ingin katakan saya senang dengan kerja mereka," katanya.
"Saya sebetulnya ingin mempertahankan mereka di timnas, tapi mereka telah menyelesaikan pekerjaan dengan bagus di sepakbola internasional dan saya yakin pendukung Korsel akan mengucapkan selamat kepada keduanya yang telah bekerja dengan baik," tambahnya.
Namun Park menolak memberi alasan mengapa dirinya mundur secara mendadak setelah pertandingan, dan mengatakan dirinya akan segera mengadakan pertemuan pers di Seoul pada Senin.
"Saya akan katakan setelah saya kembali ke Korsel, saya akan mengadakan pertemuan pers untuk mengatakan alasan saya mundur," jelasnya sambil mengatakan bahwa dirinya merasa tim Korsel telah menunjukkan janji besar.
"Saat ini banyak pemain muda yang berbakat dan memiliki ketrampilan penuh, teknik mereka hebat," katanya.
"Mereka hanya perlu menimba pengalaman dan saya pikir turnamen ini sangat penting bagi tim," katanya.
"Saya pikir beberapa pemain pantas pergi ke Eropa dan mendapatkan pengalaman, kemudian mereka akan menjadi lebih kuat dibanding sekarang," tambahnya.
Ditanya tentang masa depan yang diinginkannya setelah mundur, Park mengatakan dirinya ingin konsentrasi di klub.
"Masa depan saya? saya akan mencoba berkonsentrasi di klub dan saya akan mencoba untuk membantu mereka memenangi semuanya," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Arema Indonesia "MERANA"

Malang-Arema Indonesia terpaksa bakal mendaftarkan pemainnya yang memperkuat tim berjuluk Singo Edan itu di ajang Liga Champions Asia (LCA) mulai awal Maret mendatang tanpa "stopper" asing.
Sekretaris Umum Arema Indonesia Muhammad Taufan di Malang, Minggu, mengakui, kemungkinan besar pemain yang didaftarkan nanti hanya 27-28 pemain, namun tanpa "stopper" asing pascahengkangnya Pierre Njanka yang memilih bergabung dengan tim Liga Primer Indonesia (LPI).
"Pemain yang kita daftarkan ke LCA ini termasuk empat pemain asing yang selama ini memperkuat Arema dan Hendra Ridwan yang baru bergabung dengan Arema setelah PSM Makassar (tim lamanya) memilih bergabung dengan LPI," katanya.
Menurut dia, semua kelengkapan dan persyaratan pemain untuk berlaga di LCA sudah beres. Hanya saja, kalau pun ada "stopper" asing baru yang menggantikan Pierre Njanka, manajemen tidak bisa mendaftarkannya sebagai salah satu amunisi Arema di ajang LCA.
Dalam mengarungi laga LCA yang mulai dilakoni Arema Indonesia 2 Maret mendatang itu, tim banyak kehilangan pemain pilar. Beberapa pemain tersebut harus menjani pemusatan latihan (TC) tim nasional (timnas) U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games 2011.
Beberapa pemain itu adalah Kurnia Meiga, Yongki Aribowo, Dendi Santoso, dan Alfarizi serta satu pemain asing yang berposisi sebagai palang pintu pertahanan Arema, Pierre Njanka yang memilih meninggalkan Arema karena masalah finansial (gaji).
Para pemain lokal yang didaftarkan untuk memperkuat Singo Edan di ajang LCA di antaranya adalah Achmad Kurniawan, Aji Saka, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Purwaka Yudhi, Waluyo, Leonard Tumpamahu, Irfan Raditya, Hermawan, Benny Wahyudi, Juan Revi, Tomy Pranata, AChmad Bustomi, Sunarto, Yongki Aribowo, dan TA Musafri.
Sementara pemain asing yang didaftarkan hanya empat, masing-masing Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan, Roman Chamelo, dan Esteban Guillen.
Kuota maksimal pemain yang didaftarkan untuk LCA sebanyak 30 pemain. "Kita upayakan untuk memaksimalkan kuota tersebut sebelum batas akhir pendaftaran 1 Februari, makanya Hendra Ridwan yang baru bergabung pun kita daftarkan," tegas Taufan.
Arema Indonesia bakal mengawali kiprahnya di ajang LCA mulai 2 Maret di kandang Cereko Osaka (Jepang), 16 Maret di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang menjamu Jeonbuk Hyundai Motors (Korea), 5 April di Kanjuruhan menjamu Shandong Luneng FC (China).
Pada tanggal 20 April Arema harus bertolak ke China untuk meladeni Shandong Luneng FC di Stadion Shandong Luneng Stadium, 3 Mei Arema kembali ke kandangnya di Kanjuruhan menjamu Cereko Osaka dan terakhir Arema bertolak ke Korea menantang Jeonbuk Hyundai Motors di Jeonju World Cup Stadium.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Daftar Pemain Timnas U-23 Pra-Olimpiade

Setelah melakukan tiga tahap seleksi akhirnya pelatih timnas Alfred Riedl menentukan 26 pemain yang akan memperkuat skuad timnas U-23. Pelatih timnas mengumumkan hasil seleksi tersebut, Senin (17/1/2011) sore kemarin. Dari 26 pemain tersebut dipersiapkan untuk berlaga di Pra-Olimpiade, dimana timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Turkmenistan pada tanggal 23 Februari dan 9 Maret 2011.
Dari 26 daftar pemain, timnas U-23 didominasi oleh pemain asal klub Arema Indonesia. Tim Arema Indonesia berhasil memasukan empat pemainnya untuk memperkuat timnas U-23 di Pra-Olimpiade. Keempat pemain tersebut yakni, kiper Kurnia Mega, lalu Ahmad Farizi, Dendi Santoso, dan Yongki Ariwibowo.
Yongki, Kurnia dan Dendi merupakan anggota timnas Indonesia senior yang berlaga di piala AFF Desember lalu. Selain mereka sayap kiri timnas senior, Oktovianus Maniani juga akan turun di Pra-Olimpiade.
Berikut adalah daftar pemain yang akan memperkuat timnas U-23 di Pra-Olimpiade:
1. Kurnia Mega (Arema Indonesia)
2. Arditani Ardiaya (Persija)
3. Muhamad Ridwan (Persita)
4. Abdul Hamid Mony (Persiba)
5. Safri Umi (Persiraja)
6. Diaz Angga Putra (Persib)
7. Ahmad Farizi (Arema Indonesia)
8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)
10.Fachrudin (PS Sleman)
11.Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)
12.Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC)
13.Dendi Santoso (Arema Indonesia)
14.Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
15.Hendro Siswanto (Persela)
16.Ramdani Lestaluhu (Persija)
17.Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
18.Englbert Sani (Pelita Jaya)
19.Johan Yoga (Persib)
20.Rishadi Fauzi (Persita)
21.Aris Alfiansyah (Persela)
22.Titus Bonai (Persipura)
23.Risky Novriansyah (Persijap)
24.David Lali (Persipura)
25.Yongki Ariwibowo(Arema Indonesia)
26.Ruben Warbanaran (Proses naturalisasi)
Namun kabarnya ke-26 pemain tersebut akan melakukan pelatnas seminggu sebelum Pra-Olimpiade dimulai. Kabarnya pelatnas tersebut dilakukan guna menambah kemampuan fisik para pemain. Selain untuk melatih fisik, pelatnas tersebut juga bertujuan untuk merangpingkan jumlah pemain yang akan berlaga di Pra-Olimpiade (Penyaringan).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS